Pemprov DKI Gandeng KPK Awasi Proyek MRT
Diposting oleh
ThreeSixty
di
01.21
Kamis, 07 April 2011
Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memulai proses prakualifikasi tender konstruksi untuk proyek Mass Rapid Transit (MRT) pada April 2011 ini. Untuk mempercepat pembangunan MRT, Gubernur DKI segera menerbitkan legal document yang diperlukan.
"Untuk internal Pemprov DKI Jakarta juga akan mengeluarkan legal document dalam bentuk Perda, SK, atau instruksi Gubernur yang diperlukan dalam rangka percepatan proyek MRT seperti penyempurnaan Perda Nomor 4 tahun 2008 tentang Penyertaan Modal. Dan itu harus tuntas sebelum tahun 2012," ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, di Gedung Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2011).
Fauzi menginstruksikan kepada PT MRT sebagai pelaksana proyek untuk menggandeng beberapa lembaga yang bertujuan mengawasi proyek ini. Dengan adanya pengawasan dari beberapa lembaga itu, diharapkan proyek pembangunan berjalan transparan.
"Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendampingi dan mengawasi jalannya proyek ini sejak awal dari proses pengadaan, supaya ini bisa berjalan tepat waktu juga tepat azas maksudnya sesuai dengan kaidah-kaidah pemerintah dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," jelasnya.
Foke menuturkan, dana MRT yang nantikan akan diserahkan oleh Pemprov DKI pada PT MRT akan segera tersedia seiring diumumkannya pemenang tender. Dia berharap, tahap pertama proyek ini bisa beroperasional pada November 2016.
"Gitu proyek ditetapkan pemenangnya siapa, maka dana sudah akan tersedia ke MRT, karena kita mau proyek ini berjalan tepat waktu," tegas Foke.
MRT direncanakan akan dibangun dalam tiga tahap. Untuk MRT tahap I akan menghubungkan Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI sepanjang 15,2 kilometer dengan 13 stasiun dengan perincian 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah. Tahap I ini diharapkan mulai beroperasi pada akhir 2016.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Poll
Total Pageviews
Popular Posts
-
Lowongan CPNS Deplu / Kemlu 2010. Formasi penerimaan CPNS Deplu Kemlu periode tahun 2010/2011 Batas lamaran berlaku mulai 7 – 24 Agustus ...
-
Jakarta - Google dilaporkan akan menginvestasikan dana hingga USD 100 juta untuk konten original di YouTube. Konten-konten di situs berba...
-
Jakarta - Sikap Presiden SBY terkait pembangunan gedung pemerintahan tidak sekaku DPR. SBY meminta agar jajarannya melakukan revisi terkai...
-
Cilacap - Api di Tangki Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah, telah padam setelah 5 hari terbakar. Namun Tim Pusat Laboratorium ...
-
Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memulai proses prakualifikasi tender konstruksi untuk proyek Mass Rapid Transit (MRT) pada...
-
Cilacap - Api di Tangki Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah, telah padam setelah 5 hari terbakar. Namun Tim Pusat Laboratorium ...
-
Jakarta - "Permisi, ruang untuk hakim mana yah?" tanya hakim Albertina Ho kepada petugas jaga di Pengadilan Tipikor. Itulah kalim...
-
Nama : Irsyad Al Ghifari Tanggal Lahir: 03 Juli 1997 Hobi : Berpolitik Umur : 14 Tahun Cita-Cita :...
-
Jakarta - Komunitas suami istri berbeda kewarganegaraan, sangat bersyukur terhadap telah disahkannya UU Imigrasi yang baru. Pasangan suami...
-
Jakarta - Tugas satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) sama dengan mata tombak fungsi kepolisian karena mereka bersentuhan langsung dengan m...
Blog Archive
-
▼
2011
(14)
-
▼
April
(14)
- Kapolri Deg-degan Naik Sukhoi
- Pemprov DKI Gandeng KPK Awasi Proyek MRT
- Hotel & Restoran Juga Diminta Bersihkan Sampah Pan...
- Pengesahan UU Imigrasi, Berkah Bagi Pasangan WNI-WNA
- SBY: Pembangunan Gedung Pemerintah yang Tak Patut ...
- AKBP Suparno, Turut Membina Perwira 'Buangan'
- Hakim Albertina Ho Beraksi Perdana di Pengadilan T...
- Diduga Ada Money Laundering, Rekening Nasabah Mali...
- Program SMP Islamic Village
- Olah TKP di Cilacap, Polisi Tunggu Rekomendasi Per...
- Olah TKP di Cilacap, Polisi Tunggu Rekomendasi Per...
- Permak YouTube, Google Kucurkan USD 100 Juta
- Nama Saya
- Cara Menjadi Duta Besar
-
▼
April
(14)
0 komentar:
Posting Komentar